Andre Taulany dan Stinky Disomasi Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah oleh Penciptanya

Senin, 01 Januari 2024 - 08:40 WIB
loading...
Andre Taulany dan Stinky...
Andre Taulany dan Stinky disomasi oleh pencipta lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono. Keduanya dilarang membawakan lagu yang dirilis pada 1997 tersebut. Foto/Instagram Andre Taulany
A A A
JAKARTA - Andre Taulany dan Stinky disomasi oleh pencipta lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono. Keduanya dilarang membawakan lagu yang dirilis pada 1997 tersebut.

Ndhank dengan tegas melarang Andre dan Stinky membawakan lagu Mungkinkan dan lagu lain ciptaanya baik saat tampil secara langsung atau tidak lagu. Somasi ini berlaku hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Selamat sore, saya Ndhank Surahman Hartono. Hari ini, tanggal 30 Desember tahun 2023. Saya membuat video pelarangan terbuka atau somasi untuk diketahui banyak pihak bahwa mulai hari ini, saya melarang keras Stinky dan Andre Taulany membawakan lagu karya-karya saya," kata Ndhank dikutip dari akun Instagram @lambe_turah, Senin (1/1/2024).

"Seperti Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu dan lain-lain sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," sambungnya.



Andre Taulany dan Stinky Disomasi Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah oleh Penciptanya

Foto/Instagram @lambe_turah

Berdasarkan Undang Undang Hak Cipta Nomor 28 tahun 2014, Ndhank sebagai pencipta lagu Mungkinkah memiliki hak eksklusif atas lagu tersebut. Namun, larangan ini tidak berlaku untuk Irwan Batara selaku pemain bass Stinky.

Menurut Ndhank, Irwan tetap bisa membawakan lagu-lagu ciptaannya. Hanya saja, lagu tersebut dibawakan pada bagian akhir saja.

"Berdasarkan Undang Undang Hak Cipta nomor 28 tahun 2014 bahwa eksklusif melekat dimiliki oleh pencipta. Jika suara Irwan Batara sebagai personel dari Stinky tetap ingin membawakan lagu Mungkinkan, silahkan membawakan dengan partnya yang berada pada ending lagu," jelasnya.

"Demikianlah video pernyataan terbuka atau somasi ini saya buat untuk Stinky dan Andre Taulany dan untuk diketahui banyak pihak, terutama penyelenggara event dan lain-lain," tambahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)